Berburu Lowongan Pekerjaan di Kantor Disnaker Pasuruan

Berburu Lowongan Pekerjaan di Kantor Disnaker Pasuruan

Pasuruan – Para pencari kerja mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan. Selain memburu kartu AK1 (Kartu Antar Kerja), mereka berharap mendapat peluang lebih besar diterima di perusahaan-perusahaan yang tersebar di Kabupaten Pasuruan.

Para pencari kerja ini sebagian besar tenaga produktif yang baru lulus SMA/SMK dari berbagai wilayah di Pasuruan. Mereka berharap bisa mendapatkan peluang untuk diterima di perusahaan-perusahan besar sehingga menerima gaji sesuai UMK. Antara lain yang tersebar di sejumlah kawasan seperti PT PIER, Gempol, Beji, Pandaan, Purwosari, Sukorejo dan lainnya.

“Saya dari Nongkojajar, baru lulus tahun kemarin. Saya berharap bisa diterima di perusahaan,” kata Satya Nanda Sadeva (18), lulusan SMK Purwosari di lokasi, Senin (10/7/2017).

Hal senada diungkap Ida, pencari kerja lainnya. Ia sengaja datang untuk mengurus kartu AK1. “Setelah AK1 nantinya akan diberikan konseling dan diberikan gambaran mana-mana perusahaan yang cocok,” jelasnya, gadis berparas cantik yang sabar mengantri di luar kantor ini.

Petugas Pengantar Kerja di Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans, Arif Suprapto, mengungkapkan sejak aktif setelah libur Lebaran, setiap hari pihaknya menerima 50-100 calon pencari kerja. Katanya, sebagian besar mereka merupakan usia produktif atau baru lulus SMA/SMK satu hingga tiga tahun terakhir.

“Pencari kerja kami perkirakan akan terus datang hingga September nanti. Jumlahnya bisa ribuan. Kami buka mulai pukul 08.00 sampai 15.00 setiap hari kerja,” jelasnya.

Arif mengatakan, setelah menerima AK1, para pencari kerja akan diberikan konseling, dibuatkan surat pengantar ke perusahaan-perusahaan yang dituju, dan difasilitasi.

“Intinya kami akan memberikan penjelasan mana-mana perusahaan yang paling pas dengan skil mereka, mana-mana perusahaan yang ada lowongan kerja dan memfasilitasi mereka,” terang Arif.

Para pencari kerja di usia produktif akan diarahkan ke perusahaan-perusahaan menengah ke atas yang memang mensyaratkan batas usia tertentu. Sementara untuk mereka yang usianya tak memenuhi syarat, akan diarahkan ke sektor infromal seperti UMKM dan sejenisnya.

“Jumlah perusahaan menengah ke atas mencapai 1920. Sedangkan menengah ke bawah termasuk sektor informal 1000 lebih,” terangnya.

Arif menegaskan, sesuai arahan Bupati Irsyad Yusuf, pihaknya akan berusaha maksimal agar pencari kerja di Kabupaten Pasuruan bisa maksimal terserap di ribuan perusahaan yang ada.

“Sehingga angka pengangguran akan terus berkurang dan kemiskinan juga berkurang. Kami upayakan putra daerah yang mendapat kesempatan kerja,” pungkasnya.
(fat/fat)

Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3554560/berburu-lowongan-pekerjaan-di-kantor-disnaker-pasuruan

 

About the Author

Leave a Reply