Pasuruan – Setiap tahun, peserta yang mendaftar untuk mengasah keterampilan kerja di UPT Latihan Kerja Daerah (LKD) atau BLK Rejoso Kabupaten Pasuruan terus meningkat. Jumlah kelas tak bisa menyerap semua pendaftar hingga banyak yang rela antre.

“Lembaga ini didirikan dengan tujuan agar semakin banyak angkatan kerja asli Kabupaten Pasuruan yang memenuhi persyaratan yang diminta perusahaan-perusahaan yang ada. Banyaknya peminat yang masuk ke sini tentu sangat menggembirakan,” kata Kepala UPT LKD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (BLK Rejoso), Didik Edy S, di kantornya Jalan Raya Rejoso, Rabu (16/8/2017).

Didik menguraikan terdapat 12 jurusan di lembaga ini di antaranya Otomotif Roda 2, Otomotif Roda 4, Komputer, Elektro, Las, Tehnik Mekanik, Menjahit, Bordir, Batik Tulis hingga Sablon. Sementara jurusan Jahit Sepatu belum diaktifkan karena belum memiliki instruktur yang memenuhi persyaratan.

“Setiap jurusan menyelenggarakan 4-5 gelombang pelatihan atau angkatan setiap tahun. Setiap angkatan butuh waktu 240 jam atau selama sebulan. Standar-nya setiap kelas diisi 16 peserta, itu demi efektivitas pelatihan karena selain teori juga ada praktik. Meski banyak peserta antre kami tak bisa menambah karena aturannya demikian,” terangnya.

Pendaftar BLK Rejoso Terus Meningkat/ Foto: Muhajir Arifin

Kasubag TU UPT LKD Kabupaten Pasuruan, Endang Dwi Widayanti, merinci tahun awal pelaksanaan pelatihan terdapat 448 peserta. Pada 2016 meningkat sebanyak 1.024 peserta dan hingga Juli 2017 sebanyak 704 peserta.

“Rata-rata peserta pelatihan merupakan lulusan SMA dan SMK. Untuk jurusan Sablon, Batik, Menjahit dan Bordir, lulusan SMP bisa mendaftar asal usianya masih di bawah 30 tahun,” terang Endang.

Tahun ini, lembaga ini menerima anggaran Rp6 miliar dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT). Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan operasional pelatihan pada 11 jurusan dan operasional kantor.

“Semua peserta digratiskan biaya. Mereka juga dapat makanan ringan dan makan siang. Peserta juga dapat seragam dan alat tulis dan kami fasilitasi untuk mendaftar ke perusahaan,” pungkas Endang.

Meski tak menjamin diterima di perusahaan tujuan, lulusan UPT LKD mendapat prioritas karena perusahaan mengakui kualitas lulusannya.
(fat/fat)

Source: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3602330/kualitas-diakui-perusahaan-pendaftar-blk-rejoso-terus-meningkat